Gara-gara Bondet
Gigi Mbok Ijah Mencelat
Oleh: Atik Sifhu
Hari Minggu adalah hari yang dinantikan para Buruh Migrant Indonesia yang bekerja di Hong Kong, karena hari tersebut menjadi hari libur bagi Nakerwan. Lain lagi bagi BMI yang kebagian libur sebulan dua kali. Paling-paling hanya gigit jari dan nunggu giliran diberi libur majikannya.
Hal ini pun dirasakan temenku Mbok Ijah. Aku panggil Mbok Ijah karena dia lebih tua dari aku dan teman-teman yang lain. Panggilan Mbok Ijah itupun juga bukan nama sebenarnya. Aku sebagai teman dekat Mbok Ijah dengan setia selalu menunggu kehadiran Mbok Ijah kalau-kalau Minggu ini Mbok Ijah dikasih libur sama majikannya.
Ternyata hari Sabtu malam itu Mbok Ijah calling aku. Dia bilang Minggu besok mau libur. Dan biasa yang dia tanyakan pasti besok libur ke mana? Apa ngumpul di tempat biasanya? Aku jawab iya. Karena memang setiap libur kita pasti kumpul di istana; bawah jembatan laying. Wah.....dengan semangat 45 Mbok Ijah menjawab "OK...OK" Tak bisa kubayangkan lagi, pasti dia senyum sendiri karena hatinya bagai bunga mawar yang lagi mekar.
Minggu pagi Mbok Ijah dengan senyum ceria dan wajah sumringah menemui teman-temannya. Di situ ada juga Boy, teman se-PT Mbok Ijah. Hubungan Boy dan Mbok Ijah bak' jarum dan benang. Sampai-sampai rahasia Mbok Ijah pun Boy tahu semua, meski dia tidak pernah cerita tentang Mbok Ijah pada teman - teman di situ. Setelah semua kumpul, kita bareng-bareng menuju ke jembatan layang tempat mangkal biasanya. Begitu sampai, kita langsung bagi kelompok, ada 2 kelompok A dan B. Dan Mbok Ijah selalu ikut kelompok B. Karena di kelompok A semua anaknya tomboy. Dan salah satunya temenku yang juga tomboy bernama Bondet.
Nah, (siap-siap karena saudara bakal ketawa ini!) waktu Bondet ganti tempat ke kelompok B, menggantikan posisi Itis, pas lagi panas - panasnya permainan, pas Mbok Ijah teleponnya berdering dan mengangkat telepon. Hi...hi...ha...ha...dia ketawa di telpon, tahu-tahu, Bondet dengan keras membentak dan menepuk pundak Mbok Ijah. "Main nggak Mbok...!" Ironis sekali, saking kagetnya Mbok Ijah, gigi depannya sampai mencelat. Melihat pemandangan seperti itu bukan kasihan malah Bondet manggil kawan-kawan lain. "Un....Un....Un.....Untune mbok'e mencelat!!!"
Dengan serentak kawan - kawan yang lagi asyik main semua itu pada noleh. Dan terdengarlah suara koor....kek...kek...ke...kek....." Makane to mbok-mbok, lain kali kalau lagi serius main jangan ngobrol di telpon. Tuch kan kuwalat…*
Thursday, 28 February 2008
Cerita Lucu
Labels: CERCU
0 comments:
Post a Comment