Friday, 25 January 2008

Puisi

Demi Masa

Oleh: Yuki Sekar

Terseok langkah-langkah tanpa arah
terdampar di persimpangan

bingung, bimbang dan takut
mencari sesuatu yang telah didapatkan
sesuatu yang sebenarnya telah dimiliki
namun tanpa disadari

Datang suatu masa menghentak jiwa
di kala hati sedang menghadapi pertarungan
mempertanyakan; apakah langkahku keliru?
apa yang aku cari dan inginkan?
bila semua ini akan berakhir?

Kesadaran pun menerangi
penyesalan menghantui, memangsa keterlenaan
mungkin...
waktu takkan lama lagi di sini
aku takut keduluan sang waktu
saat asaku terhempas oleh nafas fana
jiwaku terselimuti kalam baka
dingin, beku, tapa daya

Tuhan...
hari ini aku datang pada-Mu
bersimpuh dengan segala kepasrahan
dengan segenap rasa penyesalan
seribu permohonan dan pengharapan

Tuhan...
jangan biarkan jiwaku melang-lang
jangan biarkan jasadku dalam tangis kepiluan
bukakanlah selalu untukku, Tuhan....
ketika kuketuk berjuta pintu ampunan....

Hong Kong, December 13th, 2007

0 comments: