Sunday 30 November 2008

Acara Lomba Sekar Bumi Luber Penonton

Karin Lily/Etik Juwita

DALAM rangka memperingati Hari Pahlawan, Seni Karya Buruh Migran Indonesia (Sekar Bumi) Hong Kong menggelar acara lomba menyanyi dan menari di Yuen Long pada Minggu (9/11) lalu. Bertempat di Gedung Yuen Long Town Hall, Kai Yuk Road Yuen Long, acara berlangsung dari jam 11 sampai dengan jam 5 petang dan dihadiri tak kurang dari 400 orang yang mayoritas adalah buruh migran Indonesia (BMI).

Acara yang mengambil tema "Menggali Kreatifitas Seni Budaya BMI" ini menggelar tiga jenis kategori lomba yaitu, Lomba Tari Tradisional Indonesia, Lomba Tari Modern, dan Lomba Menyanyi (karaoke). Lomba Tari Tradisional dan Lomba Tari Modern masing-masing diikuti oleh 6 group penari, sedangkan Lomba Menyanyi diikuti oleh 31 peserta perseorangan dengan melibatkan masing-masing tiga juri untuk setiap kategori perlombaan.

Deo Mandala Putra yang bertindak sebagai Ketua Panitia dalam sambutannya mengatakan bahwa acara itu diselenggarakan untuk mempererat tali persaudaraan antar BMI sekaligus menggali potensi seni para BMI. Deo juga mengatakan arti penting rasa persatuan dan persaingan sehat dalam berkreatifitas demi memaksimalkan potensi dalam diri masing-masing BMI.

Sedangkan Anggie, Ketua Sekar Bumi, dalam pidatonya sempat mengingatkan para BMI yang datang saat itu tentang laku penindasan yang masih diderita oleh BMI, "BMI di mana pun saat ini sedang mengalami penindasan. Dan penindasan itu harus dilawan. Salah satu cara untuk melawan penindasan itu adalah dengan memupuk potensi dalam diri kita. Menggali kemampuan berkesenian adalah salah satu cara yang bisa kita gunakan untuk melawan," ungkapnya.

Anggie, yang juga akrab dipanggil Camat juga mengatakan, bahwa yang dilakukan BMI adalah perjuangan, sama dengan pahlawan nasional pembela kemerdekaan, "Perjuangan kita sebagai BMI tentu berkaitan dengan perjuangan para pahlawan pembela kemerdekaan Republik Indonesia. Di masa kini, dalam keadaan negara sedang terpuruk saat ini, kita selain bertugas sebagai pahlawan penghasil devisa negara juga mempunyai tugas sebagai duta budaya bangsa." imbuhnya.

Selain penampilan dari peserta lomba, acara itu juga diramaikan dengan tari-tarian baik tradisional maupun modern, lagu-lagu anti penindasan dengan diiringi gitar dan kendang dari Sekar Bumi sendiri, juga diramaikan oleh penampilan dari pemuda-pemudi lokal dari sebuah komunitas tari diYuen Long.

Tyas Retno Wulan, pengajar dan peniliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jenderal Soedirman, yang bertindak sebagai salah seorang juri dalam lomba tari tradisional menyatakan salut atas upaya dan kerja keras BMI dalam memupuk kreatifitasnya, mengingat waktu libur yang hanya sekali dalam seminggu dan peralatan-peralatan tari yang harus pula disiapkan dan dibiayai sendiri. Selain itu Tyas juga sempat menilai bahwa interaksi sosial BMI sangat baik.

Tampil sebagai juara pertama Lomba Tari Tradisional adalan Pelangi Dancer, disusul juara kedua Alexa Dancer, sedangkan di kategori Lomba Tari Modern tampil sebagai juara pertama adalah Pelangi Dancer, dan Nongkrong Bareng Fans (NBF) di urutan kedua. Lomba Karaoke juara satu, dua dan tiga, berurutan adalah peserta nomor 13, 14 dan 15.
Perlombaan yang memperebutkan piala Sekar Bumi Cup dan hadiah berupa barang dan uang tunai itu disponsori antara lain oleh Prisma Cash n Credit, Toko Anugrah, Garuda Indonesia, Candra Remittance, Toko Srikandi dan lain-lain.

0 comments: